Selasa, 28 Januari 2014

Kode Yang Harus Di Perhatikan Sebelum Membeli Kemasan Berbahan Plastik

Kode inilah yg harus kita perhatikan sebelum membeli kemasan makanan berbahan plastik.
Berikut ini kode penjelasannya(sumber : http://beritahabitat.net/2008/07/04/waspadai-bahaya-plastik):






1. PET (Polyetylene Terephthalate)
Kemasan yg biasa memiliki kode dg nomer 1 di dalamnya adalah kemasan botol plastik yg kebanyakan jernih ato tembus pandang. Misalnya dipakai oleh botol air mineral ato botol jus. Jenis PET ini dianjurkan hanya untuk sekali pake aja. Hal ini di karenakan karena klo tll sering dipake apalagi untuk mengisi air hangat maupun panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tsb akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yg dpt mengakibatkan kanker.

2. HDPE(High Density Polythylene)
KOde ini biasa digunain untuk botol susu, galon air minum, dll. HDPE termasuk bahan plastik yg aman digunakan karena memiliki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik dg makanan/ minuman yg dikemasnya. Bahan HDPE ini memiliki kemampuan lbh kuat dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Untuk pemakaian, sama spt bahan PET yaitu hanya untuk sekali pakai.

3. V-Polyvinyl Chloride
Tulisan V berarti PVC(Polyvinil Chloride), yaitu jenis ini termasuk jenis plastik yg paling sulit di daur ulang.
Biasa ditemukan pada plastik pembungkus(cling wrap), dan botol2.
PVC mengandung DEHA yg dapat bereaksi dengan makanan yg dikemas dengan plastik berbahan DEHA ini karena DEHA akan lumer pada suhu -150C. Bisa menimbulkan bahaya pada ginjal hati, dan berat badan.
Alternatif pengganti: daun pisang ato plastik dr bahan polietilena.

4. LDPE(Low Density Polyethylene)
Kode daur ulang nomer 4 ini bisa dijumpai pada plastik tipe coklat(thermoplastic/ terbuat dr minyak bumi) yg biasa untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol2 lembek.
Sifat plastik: kuat, agak tembus cahaya, fleksibel, dan permukaan yg agak berlemak. Pada suhu di bawah 600C sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas2 yg lain spt oksigen.
Plastik jenis LDPE ini bisa didaur ulang tapi sulit di hancurkan. Akan tetapi msh tetap baik sbg tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yg dikemas dengan bahanini.

5. PP(Polyproplylene)
Ini dia plastik terbaik untuk bahan plastik, terutama yang berhubungan dengan makanan dan minuman.
Karakteristik bahan ini biasanya transparan yg tidak jernih.
Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yg rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.
Coba diliat baik-baik: tertera nomer 5 kah di tempat minum ato makan anda?

6. PS(Polystyrene)
Polystyrene ini ditemukan oleh Eduard Simon-apoteker dari Jerman pada tahun 1839 secara tidak sengaja.
Kalo bahan ini bersentuhan dengan bahan makanan, dapat mengeluarkan bahan styrene, karena Polystyrene merupakan polimer aromatik.
Biasa dipakai sbg bahan tempat makan styrofoam.
Bahan ini harus dihindari, karena bisa membahayakan kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yg bisa berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf.
Bahan ini sulit untuk di daur ulang. Jikalau bisa pun, akan sangat membutuhkan waktu yg lama dan proses yg sangat panjang.
Klo tdk tertera kode daur ulang pada kemasan, anda bisa melakukan pengecekan sbb: Bakar kemasan tersebut, jika mengeluarkan api berwarna kuning-jingga dan meninggalkan jelaga, maka kemasan tersebut termasuk plastik berbahan Polystyrene.

7.OTHERS
Others(SAN/ Styrene Acrylonitrile, ABS/ Acrylonitrile Butadine Styrene, PC/ Polycarbonate Nylon).


sumber : http://mustantiirena.blogspot.com/2012/05/kode-yang-harus-diperhatikan-saat.html

1 komentar:

  1. Terimakasih untuk artikelnya. Saya sedang mencari-cari Dus Makanan mana yang terbaik.

    BalasHapus